Komunikasi = Ngomong dong

Satu minggu lamanya aku mencoba menghilang dari kerumunan orang-orang sekitar. Hp semuanya aku matikan. Walaupun banyak hp, semuanya kelas 100 ribuan. Maklum ngikuti perkembangan kartu perdana yang murah-murah. Ngirit asal bisa ngoceh / cuap-cuap.
Ini sengaja aku lakukan untuk menghindari ditagih satu pekerjaan. Maklum hingga deadline yang telah ditentukan ternyata pekerjaan belum selesai. Selama satu minggu ini aku dihinggapi rasa was-was. Mungkin ini ya... rasanya buronan yang dikejar-kejar polisi.
Keluar rumah pun hanya ketempat-tempat tertentu aja. Kalo toh akhirnya bertemu beberapa temen aku mencoba menghindar atau kalau sudah terlanjur papasan akan berbohong seribu alasan.
Setelah satu minggu bertapa. Akhirnya kuberanikan diri untuk menemui klien yang mencari-cari aku. Intinya aku siap dengan segala resiko yang akan aku terima. Diomelin seribu jurus pun pun aku sudah siap.
Begitu aku sampai ditempat klien, ternyata klien sudah siap dengan kedatanganku. Sebelum mereka ngomelin aku, aku omongkan masalah kenapa aku tidak segera kesana. Intinya satu, pekerjaan belum selesai dengan dibumbui dikit alasan bohong.
Beberapa saat memang sempat mendapatkan omelan tetapi ketika ngobrol beberapa saat ternyata masalah mulai bisa terselesaikan dengan baik. Bahkan tanpa aku sadari pekerjaan yang menjadi tanggung jawabku dapat terselesaikan sebagian di tempat klien. Kesulitan-kesulitan yang aku hadapi sengaja aku sampaikan ke klien, dengan bantuan klien kesulitan-kesulitan itu bisa terkurangi. Karena dari banyak permintaan klien di awal kontrak kerjasama ternyata ketika dikomunikasikan / diomongkan mereka mau mengurangi permintaan tersebut. Sehingga tanpa kita sadari beban pekerjaan kita menjadi lebih ringan.
Plong... mungkin itu yang bisa aku rasakan sekembali dari tempat klien. Walaupun masih ada beberapa tanggungan yang harus diselesaikan tapi satu step pemecahan masalah bisa dilewati.
Kuncinya ternyata satu, "Komunikasi" atau bahasa paling sederhana "ngomong" atau "bicara".
Kalau punya masalah jangan dipendam sendiri. Sampaikan pada orang yang kamu percaya atau langsung selesaikan dengan sumber masalah. Masalah jangan dihindari atau dibiarkan tanpa solusi. Pasti ada jalan ketika dikomunikasikan.